Langsung ke konten utama

PEMBUKTIAN TIDAK LANGSUNG

Pembuktian tak langsung dengan kontradiksi

Matematika adalah sebuah studi mengenai keterkaitan antar objek. Matematika juga dikenal sebagai ilmu yang mempunyai kerangka berpikir deduktif, tidak induktif. Artinya, dari suatu hal yang bersifat umum menuju khusus. Akibatnya, dalam matematika tidak diperkenankan untuk melakukan generalisasi. Contohnya, perhatikan beberapa data di bawah.
1+3=5
3+5=8
5+7=12
7+9=16
9+11=20
Dari data di atas, kita lihat bahwa jika bilangan ganjil ditambah bilangan ganjil, akan menghasilkan bilangan genap. Namun dalam matematika tidak diperbolehkan mengatakan penjumlahan dua bilangan ganjil menghasilkan bilangan genap hanya berdasarkan data di atas. Satu-satunya cara adalah dengan pembuktian.
Apa itu pembuktian? Dalam matematika, pembuktian adalah kegiatan seseorang untukmeyakinkan sesuatu itu benar melalui langkah-langkah logis. Untuk menunjukkan sesuatu itu salah, cukup menunjukkan countre example, yaitu menunjukkan bahwa ada satu keadaan dimana suatu pernyataan tidak berlaku.
Ada berbagai macam teknik pembuktian dalam matematika. Ditinjau dari caranya, ada dua jenis pembuktian, yaitu pembuktian langsung dan pembuktian tak langsung. Untuk pembuktian tidak langsung sendiri ada dua cara, yaitu dengan kontradiksi dan kontrapositif. Namun kali ini yang akan saya bahas cuma pembuktian dengan kontradiksi. Ok, apa itu pembuktian dengan kontradiksi? Perhatikan contoh berikut.
Ketika Budi sedang asik membaca di kamar, tiba-tiba listrik di rumah Budi mati. Budi ingin tahu apakah yang mati cuma listrik di rumahnya atau memang mati dari pusat. Kemudian ia melihat keluar jendela. Ternyata listrik rumah di sekitar rumah Budi hidup. Lalu ia menyimpulkan bahwa yang mati hanya listrik di rumahnya.
Dari contoh di atas terliggat bahwa untuk membuktikan bahwa hanya listrik di rumah Budi yang mati, ia harus mengecek listrik di rumah sekitarnya. Artinya, perlu pemisalan negasi dari pernyataan yang ingin dibuktikan, yaitu misalkan tidak benar bahwa listrik yang mati hanya di rumah Budi. Dengan kata lain pemadaman listrik terjadi dari pusat. Akibatnya, rumah di sekitar Budi juga listriknya harus mati. Ternyata ketika ia melihat keluar jendela, listrik di sekitar rumah Budi masih hidup. Berarti hanya rumah anda yang listriknya mati. Keadaan ini yang disebut kontradiksi.
Dalam ilmu logika, jika pernyataan yang ingin dibuktikan berbentuk implikasi p à q, maka yang harus dibuktikan adalah q. Untuk membuktikan dengan kontradiksi, kita harus memisalkan ~q. kemudian perlihatkan bahwa ~q bertentangan dengan p. Contoh di atas, jika kita misalkan p : listrik mati dari pusat dan q : listrik rumah sekitar Budi mati, maka akan membentuk pernyataan implikasi p à q, yaitu “jika listrik mati dari pusat, maka listrik rumah sekitar Budi mati”. Tapi ternyata yang terjadi adalah ~q, yaitu listrik sekitar rumah Budi tidak mati. Jadi kesimpulannya adalah ~p, yaitu listrik tidak mati dari pusat.

contoh :



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIMENSI TIGA PRISMA

PRISMA Definisi Prisma Prisma yaitu salah satu bentuk bangun ruangyang memiliki beberapa tipe dan dapat dibedakan dari tiap sisinya. Ada prisma segitiga, segi empat, persegi, dan segi lima. jenis prisma Pada bangun ruang ada volume atau isi yang mempunyai ukuran tertentu. Prisma merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi pada dua sisi segi banyak yang sejajar dan juga kongruen. Pengertian Prisma Segitiga Prisma Segitiga adalah  sebuah bangun ruang tiga dimensi yang terdiri dari alas, penutup dan selimut. Perhatikan gambar prisma segitiga dibawah ini. Prisma segitiga diatas memiliki 5 buah sisi, 9 buah rusuk dan 6 buah titik sudut.  Limas  dengan alas dan tutup disebut  Balok  dan prisma dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut dengan  tabung . Prisma memiliki ciri terdapat sisi-sisi yang saling berpotongan menurut rusuk-tusuknya yang sejajar. Berikut ini rumus luas dan volume prisma. Rumus Luas Prisma Rumus Volume...

FILSAFAT KALKULUS

PENGERTIAN DAN SEJARAH  KALKULUS                         Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta   aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer. Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematik...

Pembuktian Langsung

PEMBUKTIAN LANGSUNG “Pembuktian langsung adalah metode pembuktian yang menggunakan alur maju. Mulai dari pendefinisian sampai menghasilkan kesimpulan. Gampangnya  sih , “kalau A maka B dan kalau B maka C” hehe.  Nah , untuk menggunakan alur maju, maka pernyataan-pernyataan sebelumnya harus benar. Coba deh kamu buktikan pernyataan ini. “Jumlah dari dua bilangan genap adalah bilangan genap” Ya... kalau kita pikir-pikir, ya pasti sih, 2 + 2 = 4 dan 4 + 10 = 14. Tapi gimana ya buat bisa membuktikan kalau pernyataan itu berlaku buat semua bilangan genap? Coba perhatikan  deh  gambar di bawah. Jadi pertama kamu definisikan dulu  tuh  bilangan genap itu seperti apa. Bila definisinya sudah benar, lanjut ke pernyataan selanjutnya, maka penjumlahan kedua bilangan itu akan seperti apa. Kamu juga butuh sedikit memanipulasi penjumlahan itu agar bisa mendapat bentuk yang diinginkan. Setelah itu, lanjut  deh  ke kesimpulan. Ingat  lho , ...