Langsung ke konten utama

DIMENSI DUA PERSEGI PANJANG

PERSEGI PANJANG


PENGERTIAN 
Persegi panjang (bahasa Inggrisrectangle) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki empat buah sudut yang kesemuanya adalah sudut siku-siku.

Rusuk terpanjang disebut sebagai panjang {\displaystyle (p)} dan rusuk terpendek disebut sebagai lebar {\displaystyle (l)}.
Persegi panjang merupakan salah satu jenis bangun datar yang berbentuk segi empat. Disekitar kita sering melihat benda yang berbentuk persegi panjang. Misalnya meja, buku, atau bingkai foto. Bagaimana panjang sisinya benda-benda tersebut? Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.


Jika Anda mengamati persegi panjang ABCD pada gambar di atas dengan tepat, Anda akan memperoleh bahwa:
1.                 sisi-sisi persegi panjang ABCD adalah AB , BC, CD , dan AD dengan dua pasang sisi sejajarnya sama panjang, yaitu AB = DC dan BC = AD ;
2.                 sudut-sudut persegi panjang ABCD adalah DAB, ABC, BCD, danCDA dengan DAB = ABC = BCD = CDA = 90°.
Dari pemaparan dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku.

Sifat-sifat persegi panjang 

1.                 Mempunyai empat sisi, dengan sepasang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.
2.                 Keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku (90°).
3.                 Kedua diagonalnya sama panjang dan berpotongan membagi dua sama besar.
4.                 Dapat menempati bingkainya kembali dengan empat cara.

Rumus persegi panjang


Keliling


Luas



Panjang diagonal



CONTOH SOAL
Soal 1.
Hitunglah keliling dan luas persegi panjang dengan ukuran sebagai berikut.
a. panjang = 18 cm dan lebar = 12 cm;
b. panjang = 25 cm dan lebar = 16 cm;
c. panjang = 30 cm dan lebar 15 cm.

Jawab:
a. Misal keliling persegi panjang = KPP, maka untuk mencari keliling persegi panjang dapat digunakan persamaan berikut ini:
KPP = 2(panjang + lebar)
KPP = 2(18 cm + 12 cm)
KPP = 2(30 cm)
KPP = 60 cm

b. Untuk mencari keliling persegi panjang dengan panjang = 25 cm dan lebar = 16 cm dapat digunakan persamaan berikut ini
KPP = 2(panjang + lebar)
KPP = 2(25 cm + 16 cm)
KPP = 82 cm

c. Untuk mencari keliling persegi panjang dengan panjang = 30 cm dan lebar 15 cm dapat digunakan persamaan berikut ini
KPP = 2(panjang + lebar)
KPP = 2(30 cm + 15 cm)
KPP = 90 cm

Soal 2.
Seorang petani mempunyai sebidang tanah yang luasnya 432 m2. Jika tanah tersebut berukuran panjang 24 m, tentukan
a. lebar tanah tersebut,
b. harga tanah jika dijual seharga Rp150.000,00 per m2.

Jawab:
misalkan luas = L, panjang = p dan lebar = l, maka
a. lebar tanah tersebut dapat dicari dengan persamaan:
L = p x l
432 m2 = 24 m x l
l = 432 m2/24 m
l = 18 m

b. harga tanah total jika dijual seharga Rp150.000,00 per m2 dapat dicari dengan persamaan:
harga tanah total = Luas x harga per m2
harga tanah total = 432 m2 x Rp150.000,00/m2
harga tanah total = Rp 64.800.000,00/m2

Soal 3.
Perhatikan gambar berikut
Contoh Soal Keliling dan Luas Persegi Panjang

Hitunglah keliling dan luasnya.

Jawab:
Agar memudahkan untuk menjawab soal tersebut terlebih dahulu di bagi menjadi 3 bagian yaitu bagian (i), bagian (ii) dan bagian (iii) juga di isi nama titik di setiap sudutnya, seperti gambar di bawah ini.

Pembahasan Soal Keliling dan Luas Persegi Panjang

Dari gambar di atas dapat diketahui: AB = CD = 18 cm, GH = EF = 12 cm, AH = GX = FY = ED = 5 cm, BC = AH+FG+DE = 18 cm, dan BX = CY = BX-HG = 6 cm, maka
keliling = AB+BC+CD+DE+EF+FG+GH+AH
keliling = 18 cm + 18 cm + 18cm + 5 cm + 12 cm + 8 cm + 12 cm + 5 cm
keliling = 96 cm

Sedangkan untuk mencari luas bangun di atas dapat dicari dengan menjumlahkan luas ketiga bagian tersebut yakni:
Luas total = Luas (i) + Luas (ii) + Luas (iii)
Luas total = (GH x AH) + (EF x DE) + (BC x BX)
Luas total = (12cm x 5cm) + (12cm x 5cm) + (18cm x 6cm)
Luas total = 60 cm2 + 60 cm2 + 108 cm2
Luas total = 228 cm2

Soal 4.
Sebuah persegi panjang berukuran panjang = (3x + 4) cm dan lebar = (x + 6) cm. Jika luas persegi panjang 392 cm2, tentukan panjang dan lebarnya.

Jawab:
Untuk menjawab soal tersebut cari terlebih dahulu nilai x dengan menggunkan persamaan luas persegi panjang dan menggunkan konsep pesamaan kuadrat.
Luas = Panjang x Lebar
392 = (3x + 4)(x + 6)
392 = 3x2 + 18x + 4x + 24
392 = 3x2 + 22x + 24
0 = 3x2 + 22x + 24 - 392
0 = 3x2 + 22x - 368
3x2 + 22x – 368 = 0
(3x + 46)(x - 8)= 0
untuk x1
(3x + 46) = 0
x = -46/3 (tidak memenuhi, karena tidak mungkin panjang suatu benda bernilai negatif)
untuk x2
(x - 8)= 0
x = 8 (memenuhi)
maka panjang persegi tersebut
panjang = (3x + 4) cm
panjang = (3.8 + 4) cm
panjang = 28 cm

lebar persegi tersebut
lebar = (x + 6) cm
lebar = (8 + 6) cm
lebar = 14 cm
Jadi panjang dan lebarnya adalah 28 cm dan 14 cm

Soal 5.
Keliling suatu persegi panjang adalah 72 cm dan lebarnya 8 cm kurang dari panjangnya. Hitunglah panjang dan lebarnya.

Penyelesaian:
Diketahui:
keliling = 72 cm
panjang = p
lebar = p – 8 cm

Ditanyakan: panjang dan lebar =?
Jawab:
keliling = 2(panjang+lebar)
72 cm = 2(p + (p – 8 cm))
72 cm = 2(2p– 8 cm)
72 cm = 4p – 16 cm
88 cm = 4p
p = 22 cm
lebar = p – 8 cm
lebar = 22 cm – 8 cm
lebar = 14 cm
Jadi panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut adalah 22 cm dan 14 cm.
Daftar Pustaka


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIMENSI TIGA PRISMA

PRISMA Definisi Prisma Prisma yaitu salah satu bentuk bangun ruangyang memiliki beberapa tipe dan dapat dibedakan dari tiap sisinya. Ada prisma segitiga, segi empat, persegi, dan segi lima. jenis prisma Pada bangun ruang ada volume atau isi yang mempunyai ukuran tertentu. Prisma merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi pada dua sisi segi banyak yang sejajar dan juga kongruen. Pengertian Prisma Segitiga Prisma Segitiga adalah  sebuah bangun ruang tiga dimensi yang terdiri dari alas, penutup dan selimut. Perhatikan gambar prisma segitiga dibawah ini. Prisma segitiga diatas memiliki 5 buah sisi, 9 buah rusuk dan 6 buah titik sudut.  Limas  dengan alas dan tutup disebut  Balok  dan prisma dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut dengan  tabung . Prisma memiliki ciri terdapat sisi-sisi yang saling berpotongan menurut rusuk-tusuknya yang sejajar. Berikut ini rumus luas dan volume prisma. Rumus Luas Prisma Rumus Volume Luas alas x Tinggi Prisma

FILSAFAT KALKULUS

PENGERTIAN DAN SEJARAH  KALKULUS                         Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta   aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer. Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika. Sejarah perkembangan kalkulus bisa ditilik pada beberapa periode zaman, ya

Pembuktian Langsung

PEMBUKTIAN LANGSUNG “Pembuktian langsung adalah metode pembuktian yang menggunakan alur maju. Mulai dari pendefinisian sampai menghasilkan kesimpulan. Gampangnya  sih , “kalau A maka B dan kalau B maka C” hehe.  Nah , untuk menggunakan alur maju, maka pernyataan-pernyataan sebelumnya harus benar. Coba deh kamu buktikan pernyataan ini. “Jumlah dari dua bilangan genap adalah bilangan genap” Ya... kalau kita pikir-pikir, ya pasti sih, 2 + 2 = 4 dan 4 + 10 = 14. Tapi gimana ya buat bisa membuktikan kalau pernyataan itu berlaku buat semua bilangan genap? Coba perhatikan  deh  gambar di bawah. Jadi pertama kamu definisikan dulu  tuh  bilangan genap itu seperti apa. Bila definisinya sudah benar, lanjut ke pernyataan selanjutnya, maka penjumlahan kedua bilangan itu akan seperti apa. Kamu juga butuh sedikit memanipulasi penjumlahan itu agar bisa mendapat bentuk yang diinginkan. Setelah itu, lanjut  deh  ke kesimpulan. Ingat  lho , kesimpulannya harus berdasarkan pernyataan s